Minggu, 23 Juli 2017

Polindes Kampung Dusun Pusaka

Polindes Kampung Dusun Pusaka
      Pondok bersalin desa (Polindes) adalah salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam menyediakan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak lainnya, termasuk KB di desa (Depkes RI, 1999). Berbeda dengan posyandu yang pelaksanaannya dilakukan oleh kader didukung oleh petugas puskesmas, maka petugas polindes pelayanannya tergantung pada keberadaan bidan yang biasa disebut dengan bidan desa, oleh karena pelayanan di polindes merupakan pelayan profesi kebidanan.
Kegiatan Polindes
Adapun kegiatan dari polindes diantaranya yaitu :
> Memeriksa kehamilan, termasuk memberikan imunisasi TT pada bumil dan mendeteksi dini resiko tinggi kehamilan.
> Menolong persalinan normal dan persalinan dengan resiko sedang.
> Memberikan pelayanan kesehatan ibu nifas dan ibu menyusui.
> Memberikan pelayanan kesehatan neonatal, bayi, anak balita dan anak pra sekolah, serta imunisasi dasar pada bayi.
> Memberikan pelayanan KB.
> Mendeteksi dan memberikan pertolongan pertama pada kehamilan dan persalinan yang beresiko tinggi baik ibu maupun bayinya.
> Memberikan penyuluhan kesehatan tentang gizi ibu hamil dan anak serta peningkatan penggunaan ASI dan KB.
> Mencatat serta melaporkan kegiatan yang dilaksanakan kepada puskesmas setempat.
Manfaat Polindes
A. Bagi masyarakat
> Permasalahan didesa dapat terdekteksi dini, sehingga bisa ditangani cepat dan diselekaikan, sesauai kondisi, potensi dan kemampuan yang ada.
> Memperoleh pelayanan kesehatan dasar yang dekat
B. Bagi kader
> Mendapat informasi awal di bidang kesehatan
> Mendapat kebanggaan, dirinya lebih berkarya bagi masyarakat
C. Bagi Puskesmas
> Memperluas jangkauan pelayanan puskesmas dengan mengoptimalkan sumber data secara efisien dan efektif.
> Mengoptimalkan fungsi puskesmas sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan ,asyarakat dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
D. Bagi Sektor Lain
> Dapat memadukan kegiatan sektornya dengan bidang kesehatan.
> kegiatan pemberdayaan mesyarakat dapat dilakukan lebih efektif dan efisien.

Peta Wilayah Kerja Polindes Kampung Dusun Pusaka
Gambaran Umum Polindes Kampung Dusun Pusaka

> Tinggi pusat pemerintahan wilayah Kampung dari permukaan laut    : 5 M DPAL
> Suhu maksimum/minimum                          : 21,8-34,50C
> Luas Wilayah                                     : 40.000 Ha
> Jarak Wilayah Polindes dengan UPTD Puskesmas Pusako          : 1 Km 0 Jam 5 Menit
> Jarak Wilayah Polindes dengan Dinas Kesehatan Kab. Siak          : 30 Km 1 Jam 55 Menit
> Jarak Wilayah Polindes dengan Dinas Kesehatan Propinsi          : 184 Km 3 Jam 10 Menit
> Jumlah Penduduk                          : 591 Jiwa
> Laki-laki                                          : 293 Jiwa
> Perempuan                                          : 298 Jiwa
> Jumlah Jalan                                  : 7
> Jumlah Gang                                  : 4
> Jumlah Sekolah  (SD) (SMP)  (PAUD)  (TK)                  : 1
> Jumlah Sekolah (SMA)                          : 0
> Jumlah Posyandu                                          : 1

Batas-Batas Wilayah Polindes Kampung Dusun Pusaka
* Sebelah Utara berbatasan dengan Kampung Kampung Perincit
* Sebelah Selatan berbatasan dengan Kampung Kampung Pebadaran
* Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Siak
* Sebelah Timur berbatasan dengan Kampung Lalang


       





 








Tips Bangun Tahajud


Sholat sunnah Tahajjud adalah ibadah yang istimewa. Berbagai keistimewaan dan manfaatnya sangat menakjubkan. Mulai dari ketenangan batin hingga penyembuhan banyak penyakit lahiriah. Tidak sedikit diantara kita yang ingin melakukannya. Namun, terkadang sulit sekali untuk melaksanakannya. Berikut adalah tips yang diangkat dari Sunnah dan berbagai sumber praktis:
  1. Biasakan tidur di awal waktu, jangan bergadang untuk hal-hal yang tidak penting
  2. Usahakan tidur dalam keadaan suci sebagaimana hendak sholat
  3. Janganlah paranoid dan menganggap bahwa bangun di sepertiga malam untuk melakukan sholat tahajud itu sebagai pekerjaan yang berat karena akan berpengaruh pada niat dan kekuatan itu untuk merealisasikannya
  4. Senantiasa menjaga keikhlasan ketika berniat untuk bangun malam dan melakukan sholat tahjud. 
  5. Jika memang memungkinkan, usahakan melakukan tidur siang sebentar. Dengan tidur siang, insya Allah akan membuat kita lebih kuat untuk bangun di sepertiga malam dan melakukan sholat sunnah tahajud
  6. Jangan lupa untuk senantiasa memasang alarm, dan letakkan alarm tersebut di tempat yang jauh dari jangkauan tangan namun tetap dapat terdengar dengan jelas (keras) oleh telinga. Dengan demikian, mau atau tidak mau kita akan bangkit dari tempat tidur untuk mematikannya manakala alarm tersebut berbunyi.
  7. Anda juga dapat menggunakan program tahajud missedcall dengan teman-teman anda. Buatlah jadwal berkelanjutan yang telah disepakati bersama untuk mengatur siapa-siapa yang mendapatkan jatah untuk membangunkan
  8. Programlah aktivitas siang hari anda dengan seefisien dan seefektif mungkin, sehingga anda tidak terlalu kelelahan untuk bangun di sepertiga malam untuk melakukan sholat tahajud. Hindari kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu penting, yang akan menguras stamina anda.
  9. Tanamkanlah kesadaran bahwa anda memiliki kebutuhan jasmani dan ruhani yang harus anda penuhi keduanya dengan seimbang, tidak berat sebelah.
  10. Motivasi diri anda untuk bangun malam dengan cara mempelajari dan mengingat betapa besar keutamaan-keutamaan yang terdapat di dalam sholat tahajud.
  11. Tanamkan rasa rindu untuk senantiasa bermunajat dan berkhalwat dengan Allah SWT.
  12. Hindari maksiat, karena maksiat adalah sumber lemahnya kadar iman dan ibadah kita kepada Allah SWT.
  13. Janganlah makan malam terlampau kenyang, karena perut yang kenyang akan memberikan efek mengantuk dan malas.
  14. Jika anda telah berkeluarga, anda dapat membuat kesepakatan dengan anak dan isteri berupa program sholat tahajud berjamaah, misalnya setiap tiga kali dalam sepekan keluarga wajib melakukan sholat tahajud secara berjamaah.
  15. Jangan lupa untuk senantiasa berdoa dan memohon kepada Allah swt agar diberikan kemudahan untuk bangun malam dan melakukan sholat tahajud dengan ikhlas dan khusyuk.
  16. Untuk memantapkan kedisiplinan diri, anda pun dapat melakukan program “self-punishment” bagi diri anda sendiri, manakala kesiangan atau lupa tidak melaksanakan sholat tahajud. Tentunya, “self-punishment” ini haruslah bersifat mendidik dan tidak terlalu keras. Ketika lupa atau kesiangan sehingga tidak melakukan sholat tahajud, maka anda dapat menghukum diri anda misalnya harus membaca Al Quran sebanyak 2 juz di hari esoknya. 2 juz tersebut dapat anda baca per lima lembar setiap setelah melakukan sholat fardhu.

Jumat, 21 Juli 2017

Apa yang harus dilakukan setelah Berhubungan Intim..?

Islam adalah agama yang memberikan tuntunan yang jelas dalam berbagai fase kehidupan, salah satunya adalah pada bagian melakukan hubungan intim suami istri. Fenomenanya ada yang berhubungan intim di malam hari dengan pasangannya sehingga ia pun junub, lalu tidur malam tanpa mandi wajib terlebih dahulu. Apakah seperti ini dibolehkan? Bolehkah seseorang tidur dalam keadaan junub tanpa mandi atau wudhu terlebih dahulu? Berikut ulasannya.
Ada hadits yang menyebutkan sebagai berikut,
عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – أَيَرْقُدُ أَحَدُنَا وَهْوَ جُنُبٌ قَالَ « نَعَمْ إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرْقُدْ وَهُوَ جُنُبٌ »
Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata bahwa ‘Umar bin Al Khottob pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Apakah salah seorang di antara kami boleh tidur sedangan ia dalam keadaan junub?” Beliau menjawab, “Iya, jika salah seorang di antara kalian junub, hendaklah ia berwudhu lalu tidur.” (HR. Bukhari no. 287 dan Muslim no. 306).
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ وَهْوَ جُنُبٌ ، غَسَلَ فَرْجَهُ ، وَتَوَضَّأَ لِلصَّلاَةِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa jika dalam keadaan junub dan hendak tidur, beliau mencuci kemaluannya lalu berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat.” (HR. Bukhari no. 288).
‘Aisyah pernah ditanya oleh ‘Abdullah bin Abu Qois mengenai keadaan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam,
كَيْفَ كَانَ يَصْنَعُ فِى الْجَنَابَةِ أَكَانَ يَغْتَسِلُ قَبْلَ أَنْ يَنَامَ أَمْ يَنَامُ قَبْلَ أَنْ يَغْتَسِلَ قَالَتْ كُلُّ ذَلِكَ قَدْ كَانَ يَفْعَلُ رُبَّمَا اغْتَسَلَ فَنَامَ وَرُبَّمَا تَوَضَّأَ فَنَامَ. قُلْتُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى جَعَلَ فِى الأَمْرِ سَعَةً.
“Bagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jika dalam keadaan junub? Apakah beliau mandi sebelum tidur ataukah tidur sebelum mandi?” ‘Aisyah menjawab, “Semua itu pernah dilakukan oleh beliau. Kadang beliau mandi, lalu tidur. Kadang pula beliau wudhu, barulah tidur.” ‘Abdullah bin Abu Qois berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan segala urusan begitu lapang.” (HR. Muslim no. 307).
Singkatnya, keadaan orang yang junub sebelum tidur:
1. Junub lalu mandi sebelum tidur, ini lebih sempurna.
2. Junub dan wudhu terlebih dahulu sebelum tidur, ini yang disunnahkan      untuk memperingan junub.
3. Junub dan tanpa wudhu, lalu tidur. Seperti ini masih d
ibolehkan.
Wallahualam.
Semoga Bermanfaat.

Keutamaan Al Quran Dalam Surat Al Mulk
















Banyak keutamaan surat al mulk yang dapat diambil dari kebiasaan membaca Surat Tabarok (Al-Mulk)  yang merupakan awal Juz 29. Berikut keutamaan yang bisa kita peroleh dengan membaca surat AL Mulk diantaranya adalah :

1. Dihindarkan dari siksa kubur dan siksa neraka

“Barangsiapa membaca surat Tabarokalladi bi yadihil mulk setiap malam, maka Alloh azza wajall menghindarkannya dari adzab kubur, dan dahulu kami (para sahabat) di saat Rosululloh-shollallohu alaihi wasallam- (masih hidup) menamainya “al-Mani’ah” (penghindar/penghalang). Sungguh surat tersebut ada dalam Kitabulloh, barangsiapa membacanya dalam suatu malam, maka ia telah banyak berbuat kebaikan” (HR. Nasa’i dengan redaksinya, diriwayatkan pula oleh al-Hakim dan ia mengatakan: sanadnya shohih, dan dihasankan oleh Albani)
Melihat keterangan hadits-tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa memperbanyak membaca Surat Al mulk dapat menghindarkan seseorang dari siksa kubur dan siksa neraka.
2. Menjauhkan diri dari maksiyat
“Mereka itu takut pada Allah di kesunyian ketika mereka tidak nampak di hadapan manusia lainnya. Mereka pun taat pada Allah dalam keadaan sembunyi-sembunyi. Tentu saja dalam keadaan terang-terangan, mereka pun lebih taat lagi pada Allah” ( QS Al Mulk : 12 )
Pada intinya orang yang berima itu taat pada Allah meskipun di kesunyian dan takut berbuat maksiyat kepada Allah. Sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh As Sa’di
“Mereka takut pada Allah dalam setiap keadaan sampai-sampai pada keadaan yang tidak ada yang mengetahui amalan mereka kecuali Allah. Mereka tidak melakukan maksiat dalam kesunyian. Mereka pun tidak mengurangi ketaatan mereka ketika itu.”
3. Diampuni dosanya
Dari Abu Huroiroh, Nabi -shollallohu alaihi wasallam- bersabda:
“Ada surat dari Alqur’an yang terdiri dari 30 ayat, Surat tersebut dapat memberikan syafa’at bagi ‘temannya’ (yakni orang yang banyak membacanya) sehingga orang tersebut diampuni dosanya, yaitu: Surat Tabarokalladi bi yadihil mulk“. (HR. Abu Dawud dg redaksinya, diriwayatkan pula oleh at-Tirmidzi dan yang lainnya. Hadits tersebut shohih dan telah di-shohih-kan oleh Ibnu Hibban, al-Hakim, dan adz-Dzahabi, sedangkan at-Tirmidzy dan Albani menghasankannya)
Keutamaan Surat Al mulk tersebut bisa diperoleh jika tekun dan rutin setiap hari terutama di waktu malam menjelang tidur. Keutamaan ini tidak hanya berlaku untuk yang menghafalnya akan tetapi juga yang membacanya.
Membaca Surat Almulk ini bisa dilakukan kapan saja, akan tetapi Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- terbiasa membaca surat Al Mulk saat menjelang tidur malam. Membaca Al Mulk dan berzikir sebelum tidur sangat dianjurkan.
Semoga Bermanfaat.

Polindes Kampung Perincit

Pondok bersalin desa (Polindes) adalah salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam menyediakan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak lainnya, termasuk KB di desa (Depkes RI, 1999). Berbeda dengan posyandu yang pelaksanaannya dilakukan oleh kader didukung oleh petugas puskesmas, maka petugas polindes pelayanannya tergantung pada keberadaan bidan yang biasa disebut dengan bidan desa, oleh karena pelayanan di polindes merupakan pelayan profesi kebidanan.
Kegiatan Polindes
Adapun kegiatan dari polindes diantaranya yaitu :
> Memeriksa kehamilan, termasuk memberikan imunisasi TT pada bumil dan mendeteksi dini resiko tinggi kehamilan.
> Menolong persalinan normal dan persalinan dengan resiko sedang.
> Memberikan pelayanan kesehatan ibu nifas dan ibu menyusui.
> Memberikan pelayanan kesehatan neonatal, bayi, anak balita dan anak pra sekolah, serta imunisasi dasar pada bayi.
> Memberikan pelayanan KB.
> Mendeteksi dan memberikan pertolongan pertama pada kehamilan dan persalinan yang beresiko tinggi baik ibu maupun bayinya.
> Memberikan penyuluhan kesehatan tentang gizi ibu hamil dan anak serta peningkatan penggunaan ASI dan KB.
> Mencatat serta melaporkan kegiatan yang dilaksanakan kepada puskesmas setempat.
Manfaat Polindes
A. Bagi masyarakat
> Permasalahan didesa dapat terdekteksi dini, sehingga bisa ditangani cepat dan diselekaikan, sesauai kondisi, potensi dan kemampuan yang ada.
> Memperoleh pelayanan kesehatan dasar yang dekat
B. Bagi kader
> Mendapat informasi awal di bidang kesehatan
> Mendapat kebanggaan, dirinya lebih berkarya bagi masyarakat
C. Bagi Puskesmas
> Memperluas jangkauan pelayanan puskesmas dengan mengoptimalkan sumber data secara efisien dan efektif.
> Mengoptimalkan fungsi puskesmas sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan ,asyarakat dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
D. Bagi Sektor Lain
> Dapat memadukan kegiatan sektornya dengan bidang kesehatan.
> kegiatan pemberdayaan mesyarakat dapat dilakukan lebih efektif dan efisien.

Peta Wilayah Kerja Polindes Kampung Perincit

Gambaran Umum Polindes Kampung Perincit

Ø  Tinggi pusat pemerintahan wilayah Kampung dari permukaan laut      : 5 M DPAL
Ø  Suhu maksimum/minimum                                                                                 : 21,8-34,50C    
Ø  Luas Wilayah                                                                                                             : 14.000 Ha
Ø  Jarak Wilayah Polindes dengan UPTD Puskesmas Pusako                         : 4 Km 0 Jam 15 Menit
Ø  Jarak Wilayah Polindes dengan Dinas Kesehatan Kab. Siak                       : 35 Km 1 Jam 00 Menit
Ø  Jarak Wilayah Polindes dengan Dinas Kesehatan Propinsi                        : 185 Km 3 Jam 15 Menit
Ø  Jumlah Penduduk                                                                                                    : 591 Jiwa
Ø  Laki-laki                                                                                                                     : 293 Jiwa
Ø  Perempuan                                                                                                               : 298 Jiwa
Ø  Jumlah Jalan                                                                                                             : 2
Ø  Jumlah Gang                                                                                                             : 8
Ø  Jumlah Sekolah  (SD) (SMP)  (PAUD)  (TK)                                                    : 1
Ø  Jumlah Sekolah (SMA)                                                                                          : 0
Ø  Jumlah Posyandu                                                                                                    : 1
Batas-Batas Wilayah Polindes Kampung Perincit
v  Sebelah Utara berbatasan dengan Kampung Teluk Mesjid
v  Sebelah Selatan berbatasan dengan Kampung Dusun Pusaka
v  Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Siak

v  Sebelah Timur berbatasan dengan Kampung Teluk Mesjid

TIPS TIDUR NYAMAN ALA RASULULLAH


Image result for gambar tidurTidur merupakan salah satu kebutuhan terpenting bagi tubuh dan jiwa manusia, sekaligus merupakan nikmat dari Allah SWT yang tidak ternilai. Sayangnya tidak semua orang mengerti bagaimana cara tidur yang berkualitas tinggi seperti halnya Rasulullah Muhammad SAW. Berikut ini adalah tips mengenai bagaimana cara beliau ketika akan tidur. semoga dapat kita contoh.

Pertama, berwudhu-lah seperti wudhu ketika akan sholat.
Kedua, bacalah do’a sebelum tidur. Pilihlah salah satu dari contoh doa Rasulullah SAW di bawah ini:
“Bismika Allahumma Ahya Wa Amuut”, yang artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah aku Hidup dan mati”;
“Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka”, yang artinya: “Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu”;
“Alloohumma bismika ahyaa wa amuutu”, yang artinya: “Ya Allah, dengan Asma-Mu aku hidup dan aku mati”;
Ketiga, bacalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas dalam posisi berbaring. Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah membaca ketiga surat tersebut setelah mengumpulkan kedua telapak tangannya dan meniupnya. Kemudian setelah selesai membaca, beliau mengusapkan kedua tangannya 3x ke seluruh badan yang mampu beliau usap, dengan dimulai dari kepala, muka, dan bagian depan badannya.
Keempat, Berbaringlah dengan memiringkan tubuh ke arah kanan.
Kelima, Letakkan tangan kanan di bawah pipi sebelah kanan dan tidurlah dengan tenang dan damai.

Semoga bermanfaat.

Rabu, 19 Juli 2017

Gambaran Umum

UPTD Puskesmas Pusako merupakan

Senin, 17 Juli 2017

MANFAAT MINUM AIR PUTIH SEBELUM DAN SESUDAH TIDUR

Salah satu kebiasaan sehat yang bisa kita lakukan terkait dengan minum air putih adalah minum air putih sebelum dan sesudah bangun tidur. Berikut manfaat luar biasanya, salah satunya bisa membantu membakar kalori tubuh


Minum Air Putih Sebelum Tidur
Kita bisa minum air putih 30 menit sebelum tidur. Atau bisa disesuaikan dengan kondisi tubuhmu. Karena minum air putih sebelum tidur bisa berisiko meningkatkan intensitas buang air kecil. Berikut dua manfaat besar yang bisa didapatkan dengan minum air putih sebelum tidur.
a. Membantu Usaha Menurunkan Berat Badan
Seperti yang dilansir oleh realbeautyspot.com, satu tetes air mengandung satu oksigen dan dua atom hidrogen. Minum satu gelas air hangat sebelum tidur, bisa sangat efektif dalam menurunkan berat badan. Minum segelas air sebelum tidur dapat membakar kalori dan menurunkan berat badan. Asupan air pada malam hari meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga membakar kalori ekstra dari dalam.
b. Melindungi Tubuh dari Dehidrasi dan Memperlancar Detoksifikasi
Minum air putih bisa melindungi tubuh dari dehidrasi. Saat kita minum air putih, tubuh akan menggunakan air tersebut untuk proses hidrasi setiap mekanisme eksternal dan internal tubuh. Tak hanya itu saja, minum segelas air saat tidur bisa membersihkan sistem pencernaan dan kandung kemih sehingga membilas racun dan membersihkan urin.
Minum Air Putih Hangat Setelah Bangun Tidur
Setelah bangun tidur, minumlah segelas air putih hangat. Lalu dalam kurun waktu 30 menit usahakan jangan mengonsumsi makanan atau minuman apapun dulu. Ada manfaat-manfaat luar biasa yang bisa didapatkan dari minum air putih hangat dalam keadaan perut kosong.
a. Mencegah Dehidrasi
Setelah bangun tidur, disadari atau tidak kamu akan mengalami dehidrasi. Dengan meminum segelas air hangat, rasa haus akan berkurang. Air putih akan memberi energi alami dan memperbarui sel-sel. Terutama sel-sel otak, di mana air bertindak sebagai bahan bakar untuk mempertajam daya ingat.
b. Mengeluarkan Racun Serta Mengurangi Gejala Infeksi
Minum air hangat setelah bangun tidur akan merangsang pergerakan usus, sehingga melancarkan pencernaan dan membuang racun serta limbah tubuh. Selain itu, banyak orang yang mengalami batuk dan bersin alergi saat bangun tidur. Minum air membantu untuk membersihkan tenggorokan dan mengurangi gejala infeksi tenggorokan.
c. Menurunkan Berat Badan Tubuh
Dengan minum air hangat setelah bangun tidur, akan melancarkan metabolisme tubuh dan membakar kalori, sehingga membantu mengurangi berat badan. Cocok buat kamu yang sedang berusaha untuk diet.

Minggu, 16 Juli 2017

TIPS PENTING ATASI SARIAWAN

Sariawan bisa disebabkan oleh berbagai masalah, di antaranya karena luka gigitan, kekurangan vitamin C dan kesalahan pola makan. Tidak hanya membuat nafsu makan turun, sariawan ini juga dapat menyebabkan tubuh meriang. Jika tidak segera diatasi maka akan membuat tubuh menjadi tidak nyaman.
Berikut ini adalah hal yang harus kamu perhatikan saat sariawan menyerang.
Ø Jaga Kesehatan Mulut
 Agar kesehatan mulut terjaga jangan lupa untuk rutin menggosok gigi. Tidak hanya itu berkumur dengan antiseptik dan obat kumur sangat disarankan. Perbanyak minum air putih agar mulut tidak kering dan berakibat sariawan.
 Ø Hindari Stres
Salah satu penyebab sariawan adalah perubahan hormonal. Tekanan psikologis dapat menyebabkan sariawan. Maka agar terhindar dari stres adalah mencoba untuk mengelola masalah stres.
 Ø Perbaiki Konsumsi Makananmu
Saat sariawan memang nafsu makan ikut menurun, tapi bukan berarti kamu tidak mengonsumsi makanan yang sehat. Konsumsi makanan yang mengandung asam folat, zat besi, dan vitamin B12. Nutrisi ini penting untuk menyembuhkan luka akibat sariawan.
 Ø Hindari Makanan yang Mengandung Minyak
Salah satu penyebab sariawan adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung minyak. Sariawan disebabkan oleh panas dalam, maka mengurangi konsumsi minyak sangat disarankan untuk mengurangi risiko panas dalam.
Semoga Bermanfaat

Kamis, 13 Juli 2017

Ilal Liqo Ya Romadhon

Kini kita tengah berada di pekan ke tiga bulan Syawal 1438 H. Dua puluh hari sudah Ramadhan berlalu meninggalkan kita. Tanpa adanya kepastian apakah di tahun mendatang kita masih bisa berjumpa dengannya, menggapai keutamaan-keutamaannya, memenuhi nuansa ibadah yang dibawanya, ataukah justru Allah telah memanggil kita. Kita juga tidak pernah tahu dan tidak pernah mendapat kepastian apakah ibadah-ibadah kita selama bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah SWT  atau tidak atau tidak.
Arti syawal adalah peningkatan. Demikianlah seharusnya. Paska Ramadhan, diharapkan orang-orang yang beriman meraih derajat taqwa, menjadi muttaqin. Hingga mulai bulan Syawal kualitasnya meningkat. Kualitas ibadah, juga kualitas diri. Bukankah kemuliaan seseorang tergantung pada ketaqwaannya? (QS. Al-Hujurat : 13)

Akan tetapi, yang kita lihat di sekililing kita justru sebaliknya. Syawal menjadi bulan penurunan. Penurunan ibadah, juga penurunan kualitas diri. Diantara indikatornya yang sangat jelas adalah  masjid-masjid, musholla-musholla  kembali sepi dari jamaah shalat lima waktu. Umpatan, luapan emosional, dan kemarahan kembali "membudaya". Bukankah ini semua bertolak belakang dengan arti Syawal? Bukankah ini seperti mengotori kain putih yang tadinya telah dicuci dengan sebaik-baiknya? Jadilah ia kembali penuh noda. Jadilah ia kembali menghitam dan semakin memburam.
Kalau di awal Ramadhan ada tarhib. Di akhir Ramadhan ada taudi’. Walaupun kata taudi’ berarti berpisah untuk tidak (sulit) bertemu lagi. Saat berpisah dengan buan mulia ini, ada sebuah kaidah, yaitu ( Man Lam Yadzuq Murro Tafaaruq., lam yadzuq hulwa liqo) “Orang yang tidak merasakan pahitnya berpisah, pasti belum mengerti manisnya perjumpaan.” Di atas kaidah ini, dibangunlah cara bagaimana berpisah dengan bulan Ramadhan. Saat berpisah dengan bulan Ramadhan, ada dua macam orang: Bahagia Berpisah? Kalau berbahagia saat berpisah, maka dia belum merasakan manisnya Ramadhan. Kalau belum merasakan manisnya Ramadhan, berarti dia belum memperlakukan Ramadhan dengan sebagaimana mestinya. Pribadi yang demikian hendaknya banyak beristighfar kepada Allah SWT disertai dengan penyesalan yang sebenar-benarnya. Ini akan jauh lebih baik daripada orang yang mengisi bulan Ramadhan tapi tidak bisa menjaga keutuhan pahalanya. Ataukah Sedih ketika berpisah.? Kalau bersedih saat berpisah, berarti dia telah merasakan manisnya bulan Ramadhan, dan dia tidak mau ditinggalkannya. Orang seperti ini perlu bersyukur kepada Allah SWT. Tapi bukan berarti kewajibannya telah selesai, dia perlu bermuhasabah apakah dia sudah sampai pada tujuan ibadah Ramadhan atau belum? Di antara tujuan ibadah Ramadhan adalah menjadi bertakwa. Cara muhasabah ketakwaan bisa dengan melihat tanda-tanda orang yang bertakwa. Misalnya banyak beribadah dengan motivasi melindungi diri dari siksa neraka; berusaha menjadi segala sesuatu sebagai pelindung dari siksa neraka; berusaha sempurna dalam melaksanakan kewajiban.   Tujuan lain ibadah di bulan Ramadhan adalah agar seluruh dosa kita diampuni. “Orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap surga, maka akan dihapuskan seluruh dosanya.” [HR.Bukhari dan Muslim]. “Orang yang menghidupkan malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap surga, maka akan dihapuskan seluruh dosanya. [HR. Bukhari dan Muslim]. Bagaimana mengetahui bahwa dosa-dosa kita telah diampuni? diantara tanda-tandanya seperti mudah dalam melaksanakan kebaikan dan ketaatan, karena dosa yang membebaninya telah dihilangkan sehingga beban menjadi ringan; selalu terdorong dalam melaksanakan kebaikan, karena di antara pahala sebuah kebaikan adalah dimudahkan berbuat kebaikan yang lain; dicintai orang lain, karena ketika Allah SWT mencintainya, maka para malaikat pun mencintainya, dan kalau malaikat mencintainya, maka orang lain pun ikut mencintainya. Kalau tujuan-tujuan itu dinilai tercapai, apakah sudah selesai? hendaknya kita menjaga sikap  seperti inkisar (merasa dirinya belum ada nilainya). Tidak merasa dirinya paling baik, paling shalih dan paling benar. Seperti sahabat Abdullah bin Umar RA berharap satu sujudnya diterima, padahal beliau adalah ahli ibadah tapi masih khawatir ibadah- ibadahnya ditolak Allah Ta’ala. Jika ada satu  sujudnya yang diterima maka akan lebih membuatnya bahagia daripada menerima harta seluruh dunia.
Kita juga belajar dari perintah Allah Ta’ala untuk banyak membaca istigfar di kala Ashar (sebelum subuh). Ini menunjukkan bahwa setelah banyak beribadah, jangan sampai ibadah itu membuat sombong, harus tetap merasa banyak berdosa. Hati-hati, Pahala Belum Aman Walaupun banyak mengumpulkan pahala di bulan Ramadhan, banyak sekali perbuatan yang bisa membuatnya hilang sia-sia. Misalnya, riya’; ujub; maksiat dalam khalwat; menzhalimi orang lain; menggunjing orang lain; hasad dan sebagainya.
Maka amal-amal yang telah kita biasakan di bulan Ramadhan, hendaknya tetap dipertahankan selama bulan Syawal dan bulan-bulan berikutnya. Tilawah kita yang setiap hari. Shalat malam yang sebelumnya kita selalu melaksanakan tarawih, di bulan Syawal ini hendaknya kita tidak meninggalkan shalat tahajud dan witirnya. Infaq dan shadaqah yang telah kita lakukan juga kita pertahankan. Demikian pula nilai-nilai keimanan yang tumbuh kuat di bulan Ramadhan. Sehingga kita tidak hanya menjadi hamba Ramadhani tapi yang diinginkan adalah menjadi hamba Rabbani.
kita tak takut lapar dan sakit karena kita bergantung pada Allah selama puasa Ramadhan. Kita tidak memerlukan pengawasan siapapun untuk memastikan puasa kita berlangsung tanpa adanya hal yang membatalkan sebab kita yakin akan pengawasan Allah (ma'iyatullah). Kita juga dibiasakan berlaku ikhlas dalam puasa tanpa perlu mengumumkan puasa kita pada siapapun. Nilai keimanan yang meliputi keyakinan, maiyatullah, keikhlasan, dan lainnya ini hendaknya tetap ada dalam bulan Syawal dan semakin meningkat juga pada bulan-bulan berikutnya. Bukan menipis tiba-tiba lalu hilang seketika!
Memang tidak banyak amal khusus di bulan Syawal dibandingkan bulan-bulan lainnya. Akan tetapi, Allah telah memberikan kesempatan berupa satu amal khusus di bulan ini berupa puasa Syawal. Ini juga bisa dimaknai sebagai tool atau sarana dalam rangka meningkatkan ibadah dan kualitas diri kita dihadapan Allah pada bulan Syawal ini. Dan keistimewaan puasa sunnah ini adalah, kita akan diganjar dengan pahala satu tahun jika kita mengerjakan puasa enam hari di bulan ini setelah sebulan penuh kita berpuasa Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda:
Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun. (HR. Muslim)
Penurunan amal di bulan Syawal sekali lagi adalah hal yang seharusnya kita hindarkan. Bulan Syawal justru pernah menjadi bulan perjuangan yang amat menentukan bagi kaum muslimin. Itu terjadi pada tahun 5 H. Bulan Syawal kali itu merupakan bulan yang mendebarkan. Kaum muslimin dikeroyok oleh pasukan multi nasional yang merupakan gabungan dari Quraisy, Ghatafan, dan lain-lain. Karena itulah perang ini dikenal sebagai perang ahzab (gabungan/ sekutu),
 Itulah contoh betapa bulan Syawal tidak sepantasnya membuat ibadah dan kualitas diri kita turun. Justru seharusnya, sesuai dengan makna syawal, maka kita harus mengalami peningkatan dengan berupaya istiqamah serta meningkatkan kualitas ibadah dan diri, diantaranya dengan puasa Syawal.


(mm)

Rabu, 12 Juli 2017

TP PKK Kecamatan Pusako Salurkan Bantuan MP ASI

Selasa, 12 Juli 2017, Usia 0-24 bulan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, sehingga kerap diistilahkan sebagai periode emas sekaligus periode kritis. Periode emas dapat diwujudkan apabila pada masa ini bayi dan anak memperoleh asupan gizi yang sesuai untuk tumbuh kembang optimal. Sebaliknya apabila bayi dan anak pada masa ini tidak memperoleh makanan sesuai kebutuhan gizinya, maka periode emas akan berubah menjadi periode kritis yang akan mengganggu tumbuh kembang bayi dan anak, baik pada saat ini maupun masa selanjutnya.
Ada empat hal penting yang harus dilakukan untuk mencapai tumbuh kembang optimal yaitu; pertama memberikan air susu ibu kepada bayi segera setelah bayi lahir, kedua memberikan hanya air susu ibu (ASI) saja atau pemberian ASI secara eksklusif sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan, ketiga memberikan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) sejak bayi berusia 6 bulan sampai 24 bulan, dan keempat meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia 24 bulan. Secara sosial budaya MP-ASI hendaknya dibuat dari bahan pangan yang murah dan mudah diperoleh di daerah setempat.
Guna mendukung pemberian MP ASI tersebut, Senin 11 Juli di gedung posyandu Kampung Dusun Pusako, Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Pusako Heny Puspita, AMK menyerahkan bantuan dari Tim Penggerak PKK Kecamatan Pusako kepada Bidan Desa dan Kader Posyandu Bungo Pusako.  Pembrian MP-ASI ini diharapkan dapat memenuhi hak bayi untuk mendapatkan sumber makanan terbaik sejak dilahirkan sampai berusia 6 bulan         
          Dalam sambutannya Heny Puspita berharap, paket bantuan yang diserahkan dapat berguna dan tepat sasaran. "Semoga bisa bermanfaat," ujarnya.

Penyerahan MP-ASI ini nantinya akan dilaksanakan di 10 posyandu yang ada di Kecamatan Pusako.

mm



            

Senin, 10 Juli 2017

Pembekalan Bidan PTT

Siak, Senin (10/07) Bertempat di Gedung Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, hari ini dilakukan pembekalan Bidan PTT yang diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah kepada 103 orang bidan dan 7 diantaranya adalah bidan desa dari UPTD Puskesmas Pusako.
Acara yang dimulai pukul 9.00 WIB  di buka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak,  dalam sambutannya dr. H. R. Tonny Chandra.A,M.Kes menyampaikan bahwa bidan harus bersosialisasi dengan masyarakat, menyampaikan terkait program pemerintah yang terbaru yaitu tentang 12 indikator keluarga sehat.
Sementara sekretaris Dinas Kesehatan H. Ismed, SKM. MHP  mengingatkan agar para bidan untuk tidak main-main dalam bertugas harus tetap disiplin mengingat kinerja selalu dipantau oleh seluruh masyarakat. Para bidan untuk dapat sekaligus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, harus bersenang hati dalam melayani masyarakat, dan ramah, “ungkapnya.
Pelayanan menjadi penekanan dalam mengahadapi masyarakat, tidak boleh buruk, dan harus berkualitas, serta dapat mengantisipasi permasalahan yang ada ditengah-tengah masyarakat khusunya dibidang kesehatan. Banyak materi lain yang disampaikan oleh nara sumber diantaranya mengenai Standar Pelayanan Minimal (SPM), perizinan dan seputar pelayanan  kesehatan.
Pembekalan ini juga diselingi dengan kunjungan oleh peserta ke salah satu panti asuhan yang ada di kabupaten siak dengan mengadakan makan dan do’a bersama.
(mm)